Bank Sperma di Kota Seattle, Amerika  Serikat mengoperasikan sebuah  sepeda khusus pengangkut sperma.  Sebelumnya, sepeda ini sudah  dioperasikan di Bank Sperma di  Cophenhagen,
Denmark. Selain mengangkut sperma dari donor, tugas sepeda ini juga memindahkan sampel sperma dari Laboratorium Sperma Seattle ke pusat-pusat reproduksi dan klinik kesuburan di wilayah First Hill.
Denmark. Selain mengangkut sperma dari donor, tugas sepeda ini juga memindahkan sampel sperma dari Laboratorium Sperma Seattle ke pusat-pusat reproduksi dan klinik kesuburan di wilayah First Hill.
Karena jalan-jalan di  Seattle ini  berbukit dan banyak tanjakan, maka dua roda sepeda ini  memiliki motor  kecil untuk memberikan dorongan. Saat turun ke jalan,  sepeda ini  menarik perhatian banyak orang. Bentuknya pun sangat  unik. Di bagian  depan dipasang sebuah tangki menyerupai sperma lengkap  dengan ekornya  yang menjulur ke bagian belakang sepeda. Ukurannya pun  raksasa.  Fungsinya, untuk menyimpan sperma yang diangkut.
Sperma-sperma  yang diangkut itu  didinginkan dengan nitrogen cair yang ada dalam  tangki. Hal ini untuk  menjaga kualitas sperma agar tetap bagus. Pengoperasian  sepeda ini  diharapkan dapat menambah minat para pria untuk mendonorkan  spermanya.  Untuk setiap sampel, Bank Sperma Seattle membayar sekitar  Rp 540.000.




