Peristiwa memalukan tersebut terjadi pada Kamis (29/9). Seorang saksi mata mengatakan, De Gea yang datang bersama dua rekan asal Spanyol-nya masuk ke Tesco Extra dengan tingkah yang kasar. Mereka terlihat angkuh dan berbicara keras-keras dengan bahasa Spanyol.
Di dalam Tesco Extra, De Gea dan dua rekannya langsung mengambil donat Krispy Kreme dan melahapnya sambil berjalan diantara rak-rak majalah. Parahnya, De Gea dan rekan-rekannya tidak menuju meja kasir untuk membayar donat yang mereka makan, melainkan langsung pergi keluar.
Aksi tersebut rupanya tertangkap CCTV, dan petugas kemanan pun langsung menghentikan De Gea sebelum keluar Tesco Extra. "Petugas keamanan yang memantau CCTV melihat dua dari mereka mengambil donat dari kabinet Krispy Kreme," kata saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya. "Luar biasa, mereka kemudian mencoba untuk pergi tanpa membayar. Atau membeli apa pun dalam hal ini," lanjutnya.
Meski tahu yang mereka tahan adalah kiper utama MU, para petugas keamanan tetap meminta De Gea menyelesaikan masalahnya dulu sebelum mengijinkannya keluar Tesco Extra. Pasalnya, pihak Tesco Extra memiliki peraturan yang ketat buat para pengutil. "Dia (De Gea) terlihat sangat malu dan wajahnya memerah saat ditahan petugas keamanan," tutur saksi mata.
Untungnya masalah ini tidak berlanjut hingga kepihak berwenang. Juru bicara Tesco Extra mengatakan, urusan telah diselsaiakan dan mereka tidak melaporkan De Gea ke polisi. "Masalah ini sudah diselesaikan antara pelanggan (De Gea) dan pihak keamanan. Polisi pun tidak dilibatkan dalam masalah ini," ujar juru bicara Tesco Extra.
De Gea memang bisa lolos dari jeratan hukum. Namun harga donat yang hanya sekitar Rp16.000 tentu sangat mencoreng mukanya dan juga pihak MU tentunya mengingat kiper 20 tahun tersebut digaji sebesar 70.000 pound atau sekitar Rp980 juta per pekan.
Sumber
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/09/264216/150/4/Astaga-Kiper-MU-Curi-Donat-Seharga-Rp16-Ribu
