Melalui perpaduan cahaya yang tertangkap beberapa teleskop di European Southern Observatory Paranal di Chile, para ahli ini berhasil menciptakan teleskop virtual dengan visi 50 kali lebih tajam dibanding NASA/ESA Hubble Space Telescope,
Para ahli ini kemudian menggunakannya untuk mendapat gambar sistem bintang dobel SS Leporis.
�Gambar ini sangat tajam dan kita tak hanya bisa melihat bintang yang saling mengorbit juga mengukur ukurannya yang lebih besar dibanding dua bintang,� kata pemimpin studi Nicolas Blind.
Dua bintang ini saling mengitari dalam 260 hari pada jarak yang sedikit lebih jauh antara Bumi dan matahari. Karena kedekatan ini, bintang yang makin panas dan makin kecil dikanibalisasi bintang yang lebih besar dan lebih dingin.
Mengejutkannya, gambar baru ini menampilkan proses transfer massa dari satu bintang ke lainnya di sistem dobel ini di mana proses ini terjadi lebih halus dari perkiraan.
�Proses transfer massa yang terjadi sangat berbeda dari model sebelumnya. �Gigitan� bintang vampir ini sangat halus juga sangat efektif,� tutupnya seperti dikutip dailymail
Sumber
http://teknologi.inilah.com/read/detail/1805901/ahli-berhasil-tangkap-bintang-vampir
